DPRD HSU Kaji Strategi Fiskal di Barito Utara Hadapi Pengurangan Dana Transfer Pusat

redaksi
21 Okt 2025 18:53
3 menit membaca

MUARA TEWEH– Sebanyak 15 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Selasa (21/10). Rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD HSU, Mawardi, didampingi Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Junaidi.

Kunjungan kerja ini secara khusus bertujuan untuk melakukan studi banding strategi pengelolaan keuangan daerah. Langkah ini diambil sebagai respons atas pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat yang berdampak signifikan pada postur anggaran daerah. Barito Utara dipilih sebagai lokus studi karena dinilai sukses menerapkan pengelolaan fiskal yang adaptif dalam menghadapi tantangan serupa.

Dalam paparannya di ruang rapat Sekretariat DPRD Barito Utara, Mawardi mengungkapkan betapa kebijakan penurunan dana transfer pusat telah mengganggu ritme pembangunan di daerah.

“Kebijakan ini berdampak besar terhadap rencana pembangunan yang sudah disusun sejak awal. Dengan berkurangnya dana transfer, daerah harus merasionalisasi anggaran dan mengatur ulang prioritas program,” tegas Mawardi.

Ia memberikan data konkret mengenai pengetatan yang terjadi di HSU. “Sebelumnya, dana transfer kami mencapai sekitar Rp1,160 triliun, tetapi tahun ini hanya sekitar Rp877 miliar. Penurunan yang signifikan ini memaksa kami untuk lebih ketat dan selektif dalam menetapkan program prioritas,” tambahnya.

Sementara itu, Junaidi menjelaskan alasan pemilihan Barito Utara sebagai destinasi studi banding. Menurutnya, kabupaten tersebut dikenal mampu menetapkan skala prioritas pembangunan yang tepat di tengah tekanan fiskal.

“Kami mendapat informasi bahwa Barito Utara juga mengalami pengurangan dana transfer sekitar 18 persen. Karena itu, kami ingin mempelajari langsung bagaimana DPRD dan pemerintah daerah di sini menyikapi situasi tersebut,” ujar Junaidi.

“Selain itu, kunjungan ini menjadi media untuk bertukar informasi dan pengalaman legislatif, khususnya dalam penyusunan kebijakan anggaran, pengawasan keuangan, dan sinkronisasi program pembangunan dengan visi misi kepala daerah,” sambungnya.

Menanggapi kunjungan tersebut, Plt. Sekretaris DPRD Barito Utara, Sudiono, menyatakan apresiasi dan siap berbagi pengalaman.

“Kami sangat terbuka untuk berbagi informasi. Yang kami lakukan di Barito Utara adalah hasil sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menyikapi keterbatasan fiskal. Kolaborasi ini krusial agar program yang dijalankan tetap tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelas Sudiono.

Ia menambahkan, dalam kondisi fiskal yang menantang, DPRD Barito Utara aktif mendorong efisiensi belanja dan memperkuat fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran.

Kunjungan yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama, yang menandai komitmen penguatan sinergi antar lembaga legislatif daerah.

DPRD HSU berharap, hasil kunjungan ini dapat menjadi referensi berharga dalam menyusun kebijakan anggaran yang lebih adaptif dan realistis di daerahnya.

“Kami berkomitmen untuk terus belajar dan beradaptasi. Pada akhirnya, kebijakan fiskal daerah harus disusun dengan mempertimbangkan kondisi keuangan yang realistis dan senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat,” pungkas Mawardi menutup pertemuan. (Arnold/red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x
Seedbacklink

You cannot copy content of this page