OTT Politik Uang di Barito Utara Viral, Uang 250 Juta Ditemukan
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0;
brp_del_th:null;
brp_del_sen:null;
delta:null;
module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 2;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 42;MUARA TEWEH-Operasi tangkap tangan terkait politik uang menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pilkada Barito Utara viral di media sosial. OTT tersebut dilakukan oleh masyarakat di salah satu rumah di jalan simpang pramuka 2, belakang Bappeda, Sabtu 14 Maret 2025.
Dalam video yang beredar tampak terlihat sejumlah warga yang diduga dikumpulkan oleh salah satu tim pasangan calon untuk menerima uang. Para penerima terlihat beberapa perempuan.
Usai ditangkap sejumlah warga yang diduga pemberi dan penerima uang diamankan tim gabungan polisi dan TNI. Mereka dibawa ke Mapolres Barito Utara untuk diperiksa oleh pihak terkait.
Beberapa saat setelah diperiksa, pihak kepolisian bersama Bawaslu melakukan penggeledahan di lokasi kejadian. Mirisnya tim gabungan menemukan uang ratusan juta pecahan seratus ribu rupiah.
Tak hanya uang, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah sepeda motor yang diduga digunakan oleh para pemberi dan penerima uang.
Pantauan media ini di Mapolres Barito Utara tampak ratusan masyarakat berkumpul di sekitar Mapolres Barito Utara memberikan dukungan sekaligus mengawal proses pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Gakumdu.
Mereka meminta agar Bawaslu bekerja sesuai dengan aturan yang merupakan harapan bagi masyarakat semuanya.
“Kita disini mau memberikan dukungan ke Bawaslu agar bisa bekerja adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku,”ujar Amil saat ditemui di Mapolres Barito Utara.
Hingga saat ini pihak awak media belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak terkait yakni Bawaslu. Akan tetapi berdasarkan informasi yang beredar, para penerima yang ditangkap diduga dari pasangan calon nomor 2.
Sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilakukan PSU di 2 TPS pada 22 Maret 2025. (Arnold/red)
Tidak ada komentar