MUARA TEWEH-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Utara ternyata kurang solid pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Sigit Karyawan Yunianto di kantor DPC PDIP Barut, Selasa 3 Juni 2025.
“Saya mengetahui, saya menyadari bahwa dalam Pilkada kemarin disini, ditubuh PDIP tidak solid,” ujar Sigit saat ditanya awak media terkait kontribusi suara PDIP ke paslon 02 pada Pilkada 2024 lalu.
Atas kesadaran tersebut, Sigit mengatakan bahwa dirinya dalam rapat konsolidasi dengan pengurus dan kader PDIP Barut mengajak untuk semuanya solid dan rapatkan barisan.
“Tadi dalam rapat konsolidasi saya ajak ayo kita rapatkan barisan. Yang sudah ya sudah lah. Sekarang kita harus solid,” terangnya.
“Makanya ini saya ambil alih. Tadi saya rapat, harus solid,” tambahnya menjawabi hujan pertanyaan wartawan.
Lebih lanjut dikatakan anggota DPR RI itu bahwa jika ada kader PDIP yang memiliki pilihan sendiri atau tidak sesuai dengan garis partai, lebih baik mengundurkan diri.
“Kalau ada yang punya pilihan sendiri, lebih gentle man, lebih jagoan, dia mengundurkan diri,” terangnya.
Saat ditanya terkait status kader PDIP yakni Felix S. Y. Tingan yang saat ini mendampingi Shalahuddin sebagai calon wakil Bupati Barut, Sigit mengatakan partai akan mengambil langkah sesegera mungkin.
“Presiden yang tidak tegak lurus saja dipecat, apa lagi kaya saya korea-korea ini. Lah kok saya pak Sastra, Pak Taufik, Bu Henny kucing kurap melawan kebijakan partai ya jelas ditendang,” ujar mantan ketua DPRD Kota itu.
Sebagaimana diketahui bahwa pada Pilkada Barito Utara 2024 jilid 2 pasca putusan MK, PDIP memberikan rekomendasi ke pasangan Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni. Sedangkan kadernya Felix. S. Y. Tingan memilih untuk maju sebagai cawabub berpasangan dengan Shalahuddin. (Tim/red)
Tidak ada komentar