93 Desa dan Lurah di Barut Ikrar Netralitas dan Deklarasi Anti Politik Uang
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0;
brp_del_th:null;
brp_del_sen:null;
delta:null;
module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 41;MUARA TEWEH-93 kepala desa dan lurah di Barito Utara berikrar terkait netralitas dalam Pilkada dan juga deklarasi politik anti politik uang dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara di Cafe Itah Muara Teweh, Senin (23/06).
Dalam momentum tersebut terdapat 6 point yang diikrarkan oleh para kepala desa dan lurah serta dibacakan oleh Ketua Apdesi Barut Paning Ragen.
Adapun 6 poin tersebut yakni;
1. Tidak membuat keputusan atau kebijakan yang menguntungkan pasangan calon tertentu.
2.Tidak ikut serta dalam kampanye pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
3.Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi, ancaman terhadap elemen-elemen masyarakat, serta tidak memihak kepada calon atau pasangan calon tertentu.
4.Tidak menunjukkan keberpihakan kepada calon atau pasangan calon tertentu melalui media sosial atau media lainnya.
5.Menolak praktik politik uang
6.Siap berkontribusi untuk menciptakan pemilihan kepala daerah yang berintegritas untuk Barito Utara yang lebih baik.
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Utara, Adam Syahbubakar Parawansa dalam sambutannya mengatakan kegiatan ikrar netralitas dan deklarasi anti politik uang tersebut merupakan langkah awal yang baik mewujudkan Pilkada Barito Utara yang bersih, jurdil dan terwujudnya nilai-nilai demokrasi.
“Momentum ini bukan hanya seremonial, tetapi komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada Barut yang bersih, dan tidak ada politik uang,” ujar Adam.
Menurut Adam, para kepala desa dan lurah memiliki peran penting menyukseskan Pilkada.
“Mari wujudkan Pilkada yang berintegritas dengan mengajak masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang merusak nilai-nilai demokrasi. Hal ini karena para kepala desa punya tanggung jawab moral untuk mewujudkan nilai-nilai demokrasi itu,” ujarnya.
“Kita harus sama-sama punya komitmen,” tambahnya.
Senada dengan Adam, Pj Bupati Barut Indra Gunawan juga meminta agar para kepala desa dan lurah menyukseskan PSU Pilkada Barut mendatang dengan menjunjung tinggi netralitas dan tolak politik uang.
“Saya ditugaskan ke sini untuk menyukseskan PSU. Oleh karena itu harapan saya para kepala desa dan lurah bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk berpartisipasi pada PSU Pilkada kali ini. Para kepala desa dan lurah juga harus netral,” ujarnya.
“Partisipasi harus sama dengan pemilu kemarin ya. Bila perlu lebih meningkat lagi. Hal ini penting,” tutupnya. (Tim/red)
Tidak ada komentar