Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Barito Utara Relatif Stabil dan Aman
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0;
brp_del_th:null;
brp_del_sen:null;
delta:null;
module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 36;BARITOINFO,MUARA TEWEH-Memasuki minggu ketiga bulan Desember dan menjelang Hari Raya Natal tahun 2024, harga dan stok sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar di Barito Utara terpantau relatif stabil dan aman. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Dwi Handayani melalui Kabid Perdagangan, Marwanti, saat ditemui media ini, Senin (16/12).
“Untuk stok sembako menjelang hari raya relatif aman. Ini sudah kita lakukan pengecekan secara rutin,” ujar Marwanti.
“Kalau terkait harga kita setiap hari juga lakukan pengecekan ke pasar dan semuanya masih normal,” tambahnya.
Meskipun pada umumnya harga sejumlah bahan pokok relatif stabil, Marwanti mengatakan ada sejumlah komoditas yang mulai bergerak naik, namun masih dalam batas kewajaran.
“Cabe, minyak goreng, telur, daging ayam dan lain sebagainya mulai naik tetapi seribu dua ribu. Itu masih dalam batas kewajaran. Mungkin yang agak sedikit besar naiknya itu bawang merah,” terang Marwanti.
Terhadap kondisi yang demikian, Marwanti mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena pihak pemerintah dalam hal ini Disperindag mengimbangi dengan operasi pasar murah.
“Kita dengan Bulog sudah lakukan operasi pasar murah setiap kecamatan. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Senada dengan Marwanti, sejumlah pedagang yang ditemui awak media ini di Pasar Pendopo Muara Teweh mengatakan bahwa hingga saat ini harga sejumlah komoditas masih normal.
“Belum naik. Yang agak sedikit naik mungkin bawang merah,” ujar Sarniati salah satu pedagang sayuran.
“Kalau daging sapi harganya masih seperti kemarin mas. Untuk daging sapi super juga sama harganya seperti kemarin-kemarin. Belum naik,” tambah aciil Jahara yang menjual daging sapi dan ayam. (Yulius/red)
Tidak ada komentar