BARITOINFO, MUARA TEWEH-Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara menjadi desa mandiri. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Malawaken, Syahnudin, Rabu (5/01).
“Kita sudah dapat SK sebagai desa mandiri sejak tahun 2024 lalu. Dan tahun baru kita jalankan,” ujar Syahnudin saat ditemui Tabengan di kantornya.
Terhadap status sebagai desa Mandiri, Syahnudin mengaku gembira dan bersyukur sekaligus termotivasi untuk membangun desa yang ada dipinggir kota itu.
“Tentu sebagai kepala wilayah ya senang, bersyukur sekaligus menjadi tantangan tersendiri untuk mempertahankan status desa Mandiri dengan berbagai pembangunan-pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan di desa,” terangnya.
Lebih lanjut, Kades menjelaskan bahwa menjadi desa mandiri terdapat sejumlah kemudahan yang diperoleh, seperti dana desa hanya dua tahap dan sejumlah kemudahan lainnya.
“Tentu ini sangat membantu untuk pembangunan di desa Malawaken ke depan,” tuturnya sambil menyeruput kopi.
Saat ditanya terkait prospek pembangunan desa Malawaken kedepan, Syahnudin mengatakan dirinya sedang berupaya untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan berbagai jenis usaha.
“Sekarang Bumdes kita usahanya ayam petelur. Kita lagi memikirkan untuk pengembangan misalnya seperti usaha sayur-sayuran dan tanaman lainnya untuk mendukung program makan bergizi gratis. Selain itu, kita juga lagi riset terkait distribusi sembako kepada para pedagang di warung-warung. Ini lagi kita usahakan,” terangnya.
Diakhir perbincangan, dirinya berharap agar kedepannya desa Malawaken terus berkembang maju dengan bantuan dan dukungan dari semua pihak. Baik itu masyarakat, pihak swasta dan juga pemerintah daerah, Provinsi dan Pusat. (Arn/red)
Tidak ada komentar