MUARA TEWEH–Setelah banjir di Barito Utara surut, kebiasaan masyarakat di wilayah DAS Barito punya kebiasaan mencari ikan seluang. Ikan yang masuk dalam genus rasbora ini biasanya banyak muncul di Sungai di Asia Tenggara tak terkecuali di DAS Barito.
Menariknya ketika sedang mencari seluang di Sei Inu, wilayah Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan, seorang warga terkejut melihat mayat terapung. Posisinya telungkup, dan kondisinya terlihat sudah membusuk. Identitas mayat itu diketahui ternyata Muhammad Rafi,’i, remaja yang tenggelam beberapa hari lalu saat Barut dilanda banjir.
Penemuan Rafi’i oleh warga itu setelah tim gabungan melakukan pencarian selama kurang lebih lima hari.
Usai ditemukan, jenazah segera dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri Basarnas, BPBD, TNI, Polri beserta relawan dan masyarakat setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara, Simamoraturahman, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rizali Hadi, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah korban tenggelam beberapa hari lalu di Muara Teweh.
“Alhamdulillah korban telah ditemukan. Kami sangat berterima kasih kepada semua unsur yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah selama lima hari pencarian ini,” ujar Rizali Hadi, Jumat petang.
Jenazah Muhammad Rafi’i yang diketahui bekerja di sebuah bengkel di Kelurahan Jingah, rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Barabai, Kalimantan Selatan. (Arnold/red)
Tidak ada komentar