BARITOINFO,BUNTOK- Gerakan sadar jurnalistik dan literasi dikalangan pelajar di Barito Selatan gencar dilakukan oleh sejumlah jurnalis yang tergabung dalam organisasi pers bernama Ikatan Wartawan Online di Kalimantan Tengah dan di Barito Selatan.
Setelah beberapa waktu lalu sejumlah sekolah di Barsel dibekali dengan pengetahuan akan jurnalistik dan juga sadar literasi, kini kegiatan yang sama kembali digelar di SMK Negeri 1 Buntok, Kamis 17 Oktober 2024.
Kegiatan yang menjadi agenda rutin IWO Kalteng dan IWO Barsel ini menyasar generasi milenial dalam hal ini para pelajar yang saat ini duduk di tingkat pendidikan sekolah menengah atas atau kejuruan.
Dalam sambutannya di SMKN 1 Buntok, Ketua IWO Barsel, Irvan Haris Fuariputra, menjelaskan bahwa kesadaran akan dunia membaca dan menulis serta memahami diera digital sudah seharusnya terus digaungkan. Hal ini untuk memberikan suatu kesadaran dan perspektif baru bagi kaum milenial yang saat ini dan nanti hidup dalam era yang serba digital.
“Kebiasaan membaca, menulis serta memahami dalam era digital ini adalah sebuah keharusan bagi kaum milenial. Ditengah derasnya arus informasi melalui media social, milenial di Barsel diminta untuk minimal sadar akan hal ini, agar tidak menjadi pembaca sambilan namun seolah memahami semuanya. Ini berbahaya,” ujarnya.
Irvan menambahkan bahwa pelatihan yang diselenggarakan IWO mencakup teknik dasar penulisan berita, analisis konten media, dan strategi menghasilkan konten berkualitas. Untuk kegiatan itu, siswa dibekali oleh pemateri yakni Roni Sahala dan Frans Saidi, dua pelaku jurnalisme di Kalimantan Tengah.
“Kami tidak hanya mengajarkan bagaimana menulis, tapi juga bagaimana memahami dan mengkritisi informasi,” tambah Irvan.
Senada dengan Irvan, Ketua IWO Kalteng, Deni Liwan kembali menekankan tentang bagaimana pentingnya budaya literasi pada era yang serba digital ini.
“Di tengah banjir informasi, kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi menjadi kunci. Pelatihan ini adalah langkah kecil kami dalam membangun generasi yang lebih literat,” jelasnya.
Selain itu, putra asli Barsel ini juga mengatakan bahwa kedepannya IWO akan menggaungkan program sadar literasi digital keseluruh wilayah Kalimantan Tengah. Dalam kegiatan ini juga, pihak IWO akan berkolaborasi baik dengan pihak swasta maupun dengan pemerintah daerah. (Yul/Red)
Tidak ada komentar