Kisah Sejumlah Jemaah Jelang Wukuf Arafah: Ada yang Menanti hingga 12 Tahun

redaksi
15 Jun 2024 18:53
NASIONAL 0 877
3 menit membaca

BARITOINFO-Ibadah haji tahun 2024 atau 1445 hijriah, akan segera sampai pada puncaknya. Para jemaah haji Indonesia yang berada di tanah suci sebentar lagi akan menunaikan wukuf di Padang Arafah, yang akan berlangsung pada Sabtu 15 Juni 2024 siang waktu setempat.

Dilansir dari Kumparan, antusiasme luar biasa dari para jemaah pun terpancar dengan jelas di mata mereka. Termasuk dari 3 jemaah yang dijumpai wartawan di lokasi.

Seperti Suparni, seorang lansia berusia 58 tahun asal Salatiga. Ia mengaku tak bisa membayangkan bahwa akhirnya bisa menunaikan haji.

Dia mengaku sudah menantikan kesempatan untuk berangkat ibadah haji sejak mendaftarkannya sekitar 12 tahun yang lalu.

“Senang sekali luar biasa. Pokoknya kita tuh nunggunya tidak sia-sia. Meskipun lama gitu ya. 12 tahun,” sebut Suparni kepada wartawan.

Suparni menceritakan pengamatannya terkait aktivitas jemaah selama menunggu waktu untuk melakukan wukuf. Katanya ada beragam, mulai dari yang mengisi waktunya dengan berzikir hingga hanya sekadar beristirahat di tenda yang disediakan oleh Kementerian Agama Indonesia. Dia mengaku puas terhadap pelayanan dari Kemenag RI.

“Luar biasa, sip semuanya (pelayanan yang diterima jemaah haji). Seperti enggak kita harapkan gituloh. Bayangan kita beda sama kenyataan. Lebih bagus kenyataan dari pada bayangan,” jelasnya dikutip dari Kumparan.

Lebih lanjut lagi, Suparni berharap keluarganya yang ada di tanah air, kelak dapat juga menunaikan ibadah haji dengan pengalaman yang sama seperti yang dirasakannya.

“Ya kalau bisa, anak cucu kita bisa ke sini. Yang diharapkan itu,” tambah Suparni.

Serupa dengan Suparni, jemaah Indonesia lainnya, Siti Habibah, mengaku dirinya merasa puas dengan pelayanan pemerintah Indonesia kepada jemaahnya. Dia juga jemaah yang mendaftarkan haji sejak 12 tahun lalu.
Kepada wartawan dia mengaku telah bawa banyak makanan dari tanah air sebagai bekal selama menjalankan ibadah haji.

“Gimana yo, bagi saya pribadi tuh udah sangat memuaskan mba. Tapi ndak tahu yang lain. Semuanya bagus, makanannya enak, teratur. Ini tiwas sangu bawa banyak-banyak makanan, ternyata sini sudah lebih dari cukup,” kata Siti.

Selain puas dengan makanannya, tidur Siti pun selalu nyenyak. Dia mengapresiasi tenda yang disediakan untuknya dan jemaah Indonesia lainnya.

“Sangat bagus. Enak sekali. Makanannya juga enak-enak, pokoke enak semua. Tenda ini nyamannya sekali bagus. Tidure nyenyak,” sambung Siti.

Sejalan dengan Siti, ada Endang, jemaah asal Semarang yang tak henti-hentinya mengucapkan syukur atas kesempatan haji yang bisa dia rasakan.

Di sana, Endang menitipkan doa tulusnya bagi sang anak, cucu, bahkan tetangganya agar mendapatkan rezeki yang melimpah.

“Ya saya mendoakan anak-anak. Cucu saya, keluarga saya, tetangga warga saya semoga dikasih kesehatan panjang umur, dikasih rezeki barokah yang semua, apa pun pekerjaannya, apa pun usahanya semoga dimudahkan semuanya,” ujar Endang.
########
Kisah ketiga jemaah diatas diharapkan menjadi doa bagi kita semua, khususnya kaum muslimin dan muslimat di wilayah DAS Barito. Semoga yang sedang menanti untuk berangkat haji diberikan kesehatan dan kemudahan, sehingga tiba waktunya dapat diwujudkan dengan penuh keberkahan. (Tim/Red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x
Seedbacklink