MUARA TEWEH-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Syahmiludi A Surapati meminta agar semua sekolah yang berada dibawah Disdik Kabupaten untuk tidak melakukan pungutan dalam bentuk apa pun. Hal ini disampaikan oleh Syahmiludin kepada media ini beberapa waktu lalu usai RDP dengan DPRD setempat.
“Kita meminta kepada setiap satuan pendidikan pada tingkat apapun untuk tidak melakukan pungutan dalam bentuk dan dengan alasan apapun,” ujar Syahmiludin.
Ia menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Barito Utara sedang melakukan pendidikan gratis secara konsisten. Sehingga, tidak ada lagi yang namanya pungutan-pungutan.
“Pokoknya tidak ada lagi pungutan-pungutan di sekolah-sekolah. Kita sedang menjalankan pendidikan gratis 13 tahun secara konsisten,” tegasnya.
Saat ditanya apakah ada sekolah-sekolah di Barito Utara yang melakukan pungutan sebagaimana yang dikeluhkan, Syahmiludin menegaskan bahwa pungutan yang dilakukan di sekolah-sekolah sebenarnya berdasarkan kesepakatan.
“Pungutan ini sebenarnya inisiatif dari komite untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di sekolah. Dan biasanya ketua Komite itu orangnya mampu dan punya status sosial yang tinggi, sehingga waktu disepakati terkadang memberatkan untuk orang tua yang tidak mampu. Lalu munculah keluhan terkait ini,” terang Syahmiludin.
Meskipun demikian, lebih jauh Syahmiludin menegaskan bahwa mulai saat ini dirinya meminta untuk tidak ada lagi pungutan-pungutan dalam bentuk apapun di setiap satuan Pendidikan yang ada di Barito Utara.
“Kita tegaskan bahwa tidak boleh ada lagi pungutan-pungutan yang dilakukan disekolah. Ini sudah menjadi komitmen kita bersama,” ujarnya.
“Jika masih ada, kita meminta untuk segera melaporkan kepada kami agar bisa bisa memberikan tindakan,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui bahwa terkait adanya keluhan pungutan ini, pihak Dinas Pendidikan Barito Utara sudah memberikan klarifikasi kepada DPRD beberapa waktu lalu ketika diundang untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) (TBN/Arn)
Tidak ada komentar