MUARA TEWEH-Hari-hari ini Satresnarkoba Polres Barito Utara mengungkap sejumlah kasus peredaran narkoba. Sepekan lalu, ada dua kasus yang diungkap dengan barang bukti ratusan pil ekstasi dan puluhan gram narkoba jenis sabu.
Terhadap maraknya peredaran narkoba di Barut, anggota DPRD setempat Haji Tajeri kepada media ini mengakui sangat menyesali dan miris.
“Ya tentu sebagai wakil rakyat sangat kita sayangkan. Sangat miris kita mendengarnya. Bagaimana dengan nasib generasi muda Barut kedepan jika saat ini sudah diracuni dengan narkoba,” tegasnya, 16 Mei 2025.
Lebih lanjut, Tajeri meminta agar pihak kepolisian dan juga Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah untuk gencar melakukan pemberantasan terhadap peredaran narkoba di Barut.
“Tentu apa yang sudah dilakukan pihak kepolisian selama ini kita sangat apresiasi. Kita juga minta agar pemberantasan dilakukan secara masif hingga ke akar-akarnya,” ujarnya.
Politisi yang juga ketua DPC Gerindra Barut ini mengatakan bahwa jika pemberantasan narkotika tidak tuntas hingga ke akar-akarnya maka nasib generasi muda kita kedepan akan sangat berbahaya.
“Kita lihat beberapa yang ditangkap itu anak-anak muda. Kalau ini dibiarkan terus maka bukan tidak mungkin generasi kita kedepan bukan menjadi generasi emas, tetapi generasi cemas,” terangnya.
Diakhir perbincangan, Tajeri juga meminta agar semua pihak termasuk para orang tua dan lembaga-lembaga pendidikan di Barut untuk bersama-sama berkontribusi dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba.
“Narkoba adalah musuh bersama. Oleh karena itu semua pihak termasuk para orang tua, guru-guru di sekolah dan tokoh masyarakat serta pemerintah daerah untuk bersama-sama menjaga generasi muda Barut jauhi narkoba,” tutupnya. (Arnold)
Tidak ada komentar