Hari Ini Jemaah Haji Kalteng Bergeser ke Arafah

redaksi
4 Jun 2025 07:37
NASIONAL 0 617
3 menit membaca

Puncak ibadah haji 1446 Hijriah tinggal sehari lagi, tepatnya Kamis, 9 Zulhijah 1446 H atau 5 Juni 2025. Karenanya, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Arafah pada Rabu, 8 Zulhijah atau 4 Juni 2025, untuk memulai seluruh proses rangkaian ibadah haji.

Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Plt Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Hasan Basri mengimbau jemaah haji Kalteng untuk mempersiapkan diri secara optimal, terutama dari aspek fisik dan mental.

“Jemaah haji akan mmelaksanakan inti dari semua rangkaian haji, maka tak ada hal yang paling penting selain mempersiapkan diri semaksimal mungkin, terutama kesehatan,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) ini, di Palangkaraya, Selasa (03/6/2025), dikutip dari laman resmi Kemenag Kalteng.

Disamping kesiapan fisik dan mental, Ia juga menekankan pentingnya kesiapan manasik untuk membantu jemaah memahami tata cara ibadah haji serta memperkuat pemahaman spiritual. “Manasik haji menjadi persiapan jemaah untuk menjalankan ibadah dengan lancar, khusyuk, dan sesuai tuntunan syariat,” ungkapnya.

Kemudian saat di tenda nanti, jemaah agar tidak keluar tenda tanpa ada keperluan mendesak demi menghindari heatstroke dan serangan panas yang berbahaya. Mengingat pada pelaksanaan puncak haji nanti akan berlangsung di tengah suhu ekstrem yang diperkirakan mencapai sekitar 50 derajat Celsius.

Ia mengingatkan, selama wukuf di Arafah, jemaah juga telah mendapatkan fasilitas seperti kasur, bantal, selimut, dan AC atau pendingin ruangan. “Lebih baik jemaah haji, terutama lansia dan risti, untuk berdiam diri di dalam tenda, sambil berdoa, berzikir, atau membaca Alquran,” katanya. Apalagi di dalam tenda, jemaah akan mendapatkan fasilitas seperti kasur, bantal, selimut, dan AC atau pendingin ruangan untuk kenyamanan jemaah.

Selain dengan petugas, jemaah haji juga bisa memanfaatkan layanan 24 jam saluran aduan yang dikelola Kantor Urusan Haji (KUH) di Arab Saudi. Layanan itu terdiri dari aplikasi Kawal Haji yang bersifat satu arah dan call center WhatsApp center untuk yang ingin berinteraksi. Aduan mulai dari akomodasi, konsumsi, distribusi koper, hotel, transportasi, kartu nusuk hingga aduan jemaah nyasar.

Plt Kakanwil juga mengingatkan petugas haji Kalteng untuk siaga penuh menghadapi puncak ibadah haji di tengah suhu ekstrem nanti. Menurutnya petugas haji perlu memperhatikan kesiapan logistik, fasilitas, dan pengawasan terhadap jamaah, terutama kategori lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (risti).

“Petugas haji harus memastikan seluruh persiapan puncak haji agar nantinya berjalan berjalan baik, dan pastikan kebutuhan jemaah secara menyeluruh,” tegasnya.

Jelang puncak haji di Armuzna tersebut, PPIH telah menyusun berbagai skema mitigasi pergerakan untuk memastikan seluruh jamaah terangkut ke Arafah, sehingga tidak ada yang tertinggal, tercecer, bahkan terabaikan.

Hingga saat ini, kondisi jemaah haji Kalteng secara umum dilaporkan dalam keadaan baik dan sehat serta siap mengikuti puncak haji di Armuzna. (Tim/red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page