Pj Bupati Barito Utara Ingatkan Pancasila Bukan Ritual, Tapi Kompas Hidup Berbangsa
MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi momentum refleksi mendalam, bukan sekadar upacara seremonial. Pesan ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Muhlis dalam amanatnya pada upacara di halaman kantor bupati, Rabu (1/10/2025).
Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Muhlis, Pj Bupati Indra Gunawan menekankan ketangguhan Pancasila yang telah teruji dalam menjaga persatuan bangsa.
“Fakta sejarah membuktikan ketahanan nyata Pancasila. Nilai-nilai luhurnya wajib kita revitalisasi, praktikkan, dan wariskan kepada generasi penerus,” tegasnya, mengacu pada pelajaran dari peristiwa 30 September 1965.
Lebih lanjut, Pj Bupati mengingatkan bahwa di tengah arus globalisasi, ancaman terhadap persatuan bangsa justru kian nyata dalam bentuk polarisasi sosial, radikalisme, dan infiltrasi ideologi asing. Untuk itu, ia mendorong seluruh komponen masyarakat, termasuk jajaran Forkopimda, DPRD, dan OPD yang hadir, untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakan.
“Pancasila harus menjadi kompas etik kita. Hanya dengan fondasi persatuan yang kokoh, Indonesia mampu menjawab segala tantangan zaman,” pungkasnya.
Upacara yang dihadiri seluruh pimpinan daerah tersebut ditutup dengan doa bersama sebagai wujud komitmen menjaga keutuhan NKRI.(arnold/red)
Tidak ada komentar