Kondisi RSUD Muara Teweh Memprihatinkan, Shalahuddin: Bagaimana Pasien Bisa Sehat?

redaksi
14 Okt 2025 08:10
DAERAH NASIONAL 0 1869
3 menit membaca

MUARA TEWEH-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu RSUD megah di DAS Barito khususnya dan Kalimantan Tengah umumnya.

Kemegahan RSUD yang dibangun dengan dana ratusan miliar rupiah beberapa tahun silam itu, kini cukup memprihatinkan kondisinya. Plafon banyak bolong, alkes mangkrak, rembesan air ditemukan di sejumlah ruangan pasien hingga sejumlah persoalan pelayanan yang dinilai tidak standar serta lain sebagainya.

Kondisi memilukan itu ditemukan ketika Bupati dan wakil Bupati Barito Utara Shalahuddin-Felix melakukan ini inspeksi mendadak atau sidak pada hari pertama kerja, Senin 13 Oktober 2025.

Dalam sidak yang dilakukan, Shalahuddin-Felix menelusuri dari ruangan ke ruangan. Sambil menyapa para pasien, petugas RSUD serta keluarga pasien, keduanya terlihat mempelototi kondisi bangunan mulai dari plafon, alat kesehatan yang mangkrak, rembesan air ke ruangan pasien serta sejumlah persoalan lainnya yang cukup memilukan.

“Waduh, masuk di sini tidak enak karena bocoran dari atas terus masuk. Kalau begini, bagaimana pasien bisa sehat dan merasa nyaman?” celetuk Shalahuddin saat melihat kebocoran limbah toilet di ruang ICCU yang merembes ke area perawatan pasien.

Terhadap kondisi yang demikian, sambil menyusuri setiap ruangan, Shalahuddin mempertanyakan tentang perawatan yang dilakukan belakangan ini.

Saat ditanya sejumlah awak media terkait langkah yang akan diambil Pemkab Barut melihat kondisi RSUD tersebut, Shalahuddin dengan tegas mengatakan dirinya akan mendatangkan konsultan yang ahli dalam memperbaiki fasilitas kesehatan.

“Kita akan perbaiki dan masuk anggaran 2026. Saya datangkan konsultan. Target tahun depan, rumah sakit ini harus terlihat seperti baru dengan pelayanan harus prima untuk masyarakat,” tegas Shalahuddin.

Mantan kadis PUPR Provinsi 7 tahun lebih itu juga menegaskan bahwa tentang kesehatan baik itu fasilitas maupun pelayanan yang baik adalah komitmen utama yang harus diwujudkan.

“Nanti untuk biaya yang lain seperti taman dan lain-lain yang tidak terlalu penting kita alihkan kesini. Ini lebih penting,” tuturnya.

“RSUD Muara Teweh sebagai salah satu fasilitas kesehatan utama harus menjadi contoh bagi fasilitas kesehatan lainnya. Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, agar masyarakat Barito Utara dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan”tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Barut, Felix Sonadie Tingan diruangan Direktur RSUD menyoroti terkait kinerja clening service yang harus lebih profesional dan memiliki pengalaman yang mumpuni.

“Untuk cleaning di RSUD harus punya standar yang bagus dan pekerja-pekerja harus dibekali pengetahuan tentang kebersihan rumah sakit yang diidealkan. Kalau bisa kita cari pihak ketiga yang memang bergerak dibidang ini agar pekerja-pekerja kita bisa ada pengalaman dan bisa bekerja sesuai standar,” tegasnya.

Setelah melakukan kunjungan ke RSUD Muara Teweh, Bupati Barito Utara beserta rombongan menuju rumah jabatan Bupati untuk menijau lokasi pembangunan musolla. Bersalam tim teknis, beliau membahas rencana pembangunan untuk memastikan bahwa desain dan kontruksi musolla sesuai kebutuhan dan standar yang ditetapkan. (Arnold/red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x
Seedbacklink

You cannot copy content of this page