MUARA TEWEH– Nuansa khidmat dan syukur menyelimuti momen ketika Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, ST. MT, untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Rumah Jabatannya, Rabu (15/5). Hanya berselang lima hari sejak dilantik, langkahnya menandai dimulainya babak baru pengabdian dari kediaman resmi yang tak hanya sekadar tembok dan atap.
Sebelum menjejakkan kaki di kompleks rumah jabatan, mantan birokrat yang kini politisi itu disambut dengan prosesi adat potong pantan dan tepung tawar, sebuah simbol permohonan keselamatan dan kelancaran dalam setiap langkah. Ritual penuh makna dilanjutkan dengan menginjak telur diiringi dengan lantunan Salawat yang mengalun khidmat. Wabup Felix S. Y. Tingan turut mendampingi dalam momen berahmat itu.
Dalam sambutannya yang hangat, Shalahuddin banyak berbicara tentang harapan dan keberkahan yang diusungnya. Baginya, rumah jabatan ini adalah sebuah titian yang akan mendekatkannya bukan hanya pada pusat aktivitas pemerintahan, tetapi lebih penting lagi, pada hati dan pelayanan untuk warga Barito Utara.
“Semoga rumah ini menjadi berkah bagi yang mendiaminya, dan kita semua yang hadir di sini juga mendapatkan keberkahan,” ucap Shalahuddin, suaranya penuh keyakinan di hadapan para tamu undangan.
Lebih dari sekadar permohonan doa, ia menyampaikan harapan yang mendalam. Ia meminta dukungan dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menggerakkan roda pemerintahan.
“Tolong dukung kami dalam bekerja. Tanpa dukungan semua, kami mungkin tidak bisa bekerja dengan baik,” sebutnya, menekankan semangat gotong royong.
Momen perpindahan ini ia jadikan sebagai titik tolak energi positif. Dengan mata penuh tekad, Shalahuddin menutup sambutannya dengan sebuah komitmen menjadi pemimpin yang amanah.
“Doakan kami jadi pemimpin yang amanah, agar terwujud Kabupaten Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan. Insya Allah, ini akan terwujud nantinya.” ujarnya.
Kehadiran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forkompimda, serta para tokoh adat dan agama dalam acara tersebut mempertegas bahwa perjalanan ini dimulai dengan dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat. Sebuah awal yang diharapkan menjadi pertanda baik bagi perjalanan panjang membangun Barito Utara. (Old)
Tidak ada komentar