BARITOINFO-Diduga karena mengungkap tambang ilegal, seorang polisi di Polres Solok Selatan ditembak oleh sesama polisi di Mapolres setempat, Jumat 22 November 2024 sekitar pukul 00.43WIB.
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, 57 tahun, menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar.
Motif penembakan ini, berdasarkan informasi yang diterima, diduga Dadang tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Ulil.
Awalnya, Ulil mengamankan pelaku tambang galian C, membawanya ke polres. Saat menuju polres, Ulil ditelepon Dadang. Perbincangan disinyalir terkait penangkapan tersebut.
Singkat cerita, di dalam ruangan Reskrim, saat pelaku tambang tersebut diperiksa, terdengar bunyi tembakan dari luar.
Saat personel polisi keluar untuk memeriksa sumber suara, terlihat Ulil sudah terkena tembakan, tidak bergerak. Personel polisi melihat mobil dinas Kabag Ops yang dikendarai Dadang, Isuzu D-max berpelat nomor 3-46, meninggalkan markas polres.
Kondisi Ulil adalah terkena dua tembakan di kepala, pelipis kanan dan pipi kanan. Dadang diduga menggunakan pistol HS-9. (Kum/Red)
Tidak ada komentar