Tongkang Batu Bara Nyangkut di Jembatan Hasan Basri, Muara Teweh

redaksi
15 Apr 2025 14:23
DAERAH NASIONAL 0 1284
2 menit membaca

MUARA TEWEH-Tongkang batu bara bertuliskan Telaga Makmur tersangkut di jembatan Hasan Basri, Muara Teweh, Barito Utara, Selasa (15/04).

Insiden yang sempat menghebohkan warga Muara Teweh dan para pengguna jalan setempat itu langsung ditangani oleh pihak Dinas Perhubungan Kabupaten setempat.

Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Buanapati saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ya benar,” ujar Buanapati.

Menurut Buanapati setelah mendapat informasi adanya insiden itu, pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi.

“Saat ini ada anggota kita yang di jembatan melakukan investigasi,” ujar Buanapati.

Sementara itu, terpisah Kabid Sungai dan Penyebrangan, Nurhadi Agus Wahyudi saat ditemui lokasi kejadian menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap kapal tersebut.

“Untuk mempercepat dan menghindari terjadinya hal-hal yang kita tidak inginkan, maka tadi kita putuskan untuk potong besi yang nyangkut di jembatan. Kita mulai jam 09.00-10.43 WIB baru selesai,” ujar Agus.

Saat ditanya terkait identitas dan kelengkapan dokumen kapal yang tersangkut dan yang memandu, hingga Agus belum mendapatkan informasi dan masih akan dilakukan pengecekan.

“Kita baru selesai evakuasi. Untuk pengecekan dokumen kapalnya nanti akan kita cek setelah ini. Dan tujuannya kemana nanti akan kita sampaikan ya,” ujarnya.

Sementara itu, tentang adanya protap atau aturan untuk melintas di jembatan Hasan Basri, Agus menjelaskan bahwa pihaknya memiliki protap yang harus dipatuhi oleh para nahkoda kapal ketika melintasi jembatan Hasan Basri.

“Kita punya sop ya untuk bisa melintas itu ketinggiannya antara 5,5-11,5 meter. Jika dalam keadaan kosong atau tanpa muatan dan selagi masih ada space 1 meter dari lantai maka masih bisa melintas. Mungkin karena kosong kapalnya dan nahkoda lepas memperkirakan maka terapung dan akhirnya nyangkut,” terang Agus saat dipinggir Sungai Barito.

Lebih lanjut diterangkan bahwa insiden ini belum dipastikan penyebabnya apa dan pertimbangan melintas karena apa, masih didalami oleh pihak Dishub.

“Kita masih mencari tahu pertimbangan mereka apa untuk melintas dan akhirnya tersangkut. Saya tidak bisa berspekulasi soal itu dulu,” tuturnya.

Saat ditanya terkait konstruksi jembatan yang terdampak akibat tongkang tersangkut, Agus menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan dan nanti ada pihak terkait yang bisa menilai.

“Nanti ada Dinas PUPR yang bisa mengecek dan menilainya seperti apa. Kami tidak pada kapasitas terkait konstruksi,” terangnya menjawab pertanyaan awak media.

Pantauan media ini, selama proses evakuasi, aktivitas darat diatas jembatan Hasan Basri berjalan normal dan tanpa ada kendala. Untuk bisa dilepas, tiang rumdoor dipotong dan memakan waktu sekitar 1 jam. (Old)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink

You cannot copy content of this page