SIMPATIK: Inovasi RSUD Muara Teweh Antar Obat Gratis ke Rumah Pasien Kronis

redaksi
3 Nov 2025 12:47
2 menit membaca

MUARA TEWEH– Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, ST., MT., secara resmi meluncurkan inovasi revolusioner dalam pelayanan kesehatan bernama SIMPATIK (Sistem Pelayanan Antar Obat Terintegrasi Kelompok Rentan Kronis).

Program yang diresmikan Senin (3/11) ini dirancang khusus untuk memudahkan pasien penyakit kronis dan kelompok rentan dalam mendapatkan obat tanpa harus antre di rumah sakit.

“Ini adalah terobosan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan berkeadilan. Dengan SIMPATIK, pasien kronis seperti lansia dan penderita penyakit menahun tidak perlu lagi repot datang ke rumah sakit hanya untuk mengambil obat. Kita yang antar ke rumah mereka,” tegas Bupati Shalahuddin dalam peluncuran yang digelar di Aula Lantai II RSUD Muara Teweh.

SIMPATIK mengintegrasikan seluruh sistem pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, hingga farmasi dengan dukungan teknologi digital. Data pasien kronis yang membutuhkan obat rutin akan terekam secara sistematis, memungkinkan proses permintaan, pengemasan, dan pengantaran obat berjalan lebih efisien dan terjamin keamanannya.

Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi AR, SKM., menekankan bahwa program ini tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga meningkatkan kepatuhan berobat. “Dengan obat yang diantar langsung, kami bisa memastikan pasien mengonsumsi obat sesuai anjuran dan terhindar dari komplikasi. Ini adalah transformasi pelayanan yang berpusat pada pasien,” ujarnya.

Inovasi yang digagas oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Muara Teweh, H. Muhammad Arsyads, Kep., Ns., M.H., ini juga mendapat dukungan penuh dari dunia perbankan. Bank BNI 46 Cabang Muara Teweh menghibahkan satu unit sepeda motor lengkap dengan box locker untuk mendukung operasional layanan antar obat.

“Atas nama manajemen rumah sakit, kami berterima kasih atas dukungan CSR dari BNI 46. Motor ini akan menjadi ujung tombak layanan SIMPATIK,” kata Arsyads.

Untuk tahap awal, SIMPATIK akan diujicobakan di dua kelurahan dalam Kota Muara Teweh. Ke depan, program ini diharapkan dapat menjadi model pelayanan kesehatan yang dapat diadopsi daerah lain, sejalan dengan agenda transformasi layanan primer Kementerian Kesehatan.

Peluncuran SIMPATIK menandai babak baru pelayanan kesehatan di Barito Utara yang semakin inklusif, manusiawi, dan berteknologi. (Arnold/red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x
Seedbacklink