Sinkronkan Program 100 Hari dengan Jajaran SKPD, Shalahuddin-Felix Siap Tancap Gas Usai Dilantik
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0;
brp_del_th:null;
brp_del_sen:null;
delta:null;
module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 35;MUARA TEWEH-Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara terpilih untuk periode 2025-2030, Shalahuddin-Felix melakukan penyelarasan program kerja unggulan 100 hari pertama dengan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat, Senin (22/09).
Pertemuan yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, Sekda Drs. Muhlis, Haji Gogo Purman Jaya dan tim perumus Shalahuddin-Felix ini bertujuan memastikan kelancaran implementasi program prioritas pasca-pelantikan, termasuk percepatan realisasinya melalui APBD Perubahan Tahun 2025.
Dalam arahan pertamanya, Shalahuddin menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan penyerapan anggaran yang optimal. Ia meminta agar kepala dinas menghindari penumpukan anggaran pada satu lokasi atau kegiatan tertentu.
“Saya ingatkan kepada kepala dinas, kegiatan jangan sampai menumpuk. Jangan sampai saya menemukan kegiatannya hanya di satu tempat, sementara di tempat lain yang masyarakatnya sangat membutuhkan justru tidak tersentuh. Prinsip kita adalah pemerataan,” tegas Shalahuddin.
Ia mencontohkan pentingnya perbaikan infrastruktur, seperti jalan tembus di berbagai kecamatan, yang kondisinya masih memprihatinkan. Shalahuddin, yang mengaku berpengalaman di bidang infrastruktur sejak 1997, meminta perbaikan segera dilakukan secara fungsional terlebih dahulu agar langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati terpilih dengan slogan perubahan itu menjelaskan beberapa program unggulan yang menjadi prioritas pada 100 hari kerja pasca dilantik nantinya serta menyentil terkait efisiensi.
“Pendidikan gratis, layanan kesehatan, pemerataan infrastruktur, pengadaan alat berat dan sejumlah program lainnya,” ujarnya.
“Soal efisiensi nanti pengurangan pengadaan barang operasional, seperti kendaraan dinas, yang dinilai tidak mendesak. Anggaran dialihkan untuk program yang lebih bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya itu, Shalahuddin juga menekankan pentingnya sinergi dengan visi-misi Pemerintah Provinsi dan Pusat, khususnya dalam program strategis nasional.
Ajakan Kolaborasi dan Komitmen Bersama
Di hadapan seluruh jajaran SKPD, Shalahuddin mengajak untuk bekerja sama dengan kompak. Ia menegaskan bahwa masa persaingan politik telah usai dan sekarang adalah waktunya membangun Barito Utara bersama-sama.
“Saatnya kita membangun. Tidak ada lagi kekhawatiran, saya tidak akan memonopoli keputusan. Kita ingin menerapkan pemerintahan yang baik. Bapak/Ibu sekalian, bantu kami, bantu Pak Felix, untuk membuat Barito Utara lebih baik,” ajaknya.
Ia berharap, dengan kolaborasi yang solid dan kerja nyata, kepuasan publik dapat mencapai di atas 80% dalam survei pertama.
“Untuk mempercepat realisasi, masing-masing SKPD diminta untuk membentuk tim teknis yang akan membantu tim transisi dalam mematangkan program 100 hari tersebut,” terangnya.
Pertemuan ini menandai komitmen kuat pasangan terpilih untuk segera mewujudkan janji-janji kampanyenya dan memulai pemerintahan dengan langkah konkrit bagi kesejahteraan masyarakat Barito Utara. (Arnold/red)
Tidak ada komentar