Hadapi Ancaman Disintegrasi, Pemkab Barut Galang Konsensus Nasional Berbasis Pancasila

redaksi
1 Okt 2025 14:59
1 menit membaca

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, di bawah kepemimpinan Pj Bupati Indra Gunawan, menggalang konsensus nasional untuk memperkuat pilar Pancasila dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa. Seruan ini disampaikan dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di halaman kantor bupati, Rabu (1/10/2025).

Melalui Sekda Drs. Muhlis, Pj Bupati Indra Gunawan menyoroti bentuk-bentuk ancaman kontemporer yang menggerus kohesi nasional.

“Tantangan kekinian seperti polarisasi sosial, paham radikal, dan infiltrasi ideologi asing menuntut kewaspadaan dan aksi kolektif kita semua,” ujarnya di hadapan jajaran Forkopimda, DPRD, dan kepala OPD.

Pj Bupati menegaskan, Pemkab Barito Utara berkomitmen untuk mengaktifkan kembali semangat gotong royong, toleransi, dan nasionalisme sebagai implementasi nyata nilai-nilai Pancasila. Ia menekankan bahwa nilai-nilai tersebut bukan hanya untuk dikenang, tetapi menjadi landasan praktis dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat.

“Dalam setiap kebijakan dan tindakan, Pancasila harus menjadi fondasi. Ini adalah tugas kita bersama untuk memastikan warisan luhur ini menjadi kekuatan membangun Indonesia yang adil dan sejahtera,” imbuhnya.

Acara yang khidmat ini menjadi penanda dimulainya gerakan kolektif Pemkab Barut dan seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat ketahanan ideologi bangsa. (Arnold/red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink

You cannot copy content of this page