MUARA TEWEH-Felix Sonadie Y. Tingan yang merupakan kader PDI Perjuangan dipastikan mendampingi Shalahuddin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Barito Utara.
Langkah politik Felix ini berseberangan dengan PDI Perjuangan yang rekomendasinya ke pasangan Jimmy Carter-Inri Karawaheni.
Terhadap pilihan Felix yang berseberangan dengan partainya, Sekretaris PDIP Kalteng Sigit K. Yunianto mengatakan hal tersebut merupakan hak dari yang bersangkutan.
“Itu hak dia,” ujar Sigit saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (29/5).
Politisi dari partai besutan Megawati Soekarno Putri mengatakan sebagai kader kader langkah yang diambil Felix seharusnya tidak demikian.
“Sebagai kader PDIP seharusnya tidak demikian. Harus taat dan disiplin partai, baik mendapatkan penugasan atau tidak. Kalau tidak dapat penugasan ya tidak usah maju,” ujar mantan Ketua DPRD Kota Palangka Raya.
“Disinilah ujian sebagai kader PDIP,” tambahnya.
Saat ditanya, apakah nanti ada langkah pemberhentian Felix dari kader PDIP atau kah sudah ada surat pengunduran diri ke PDIP, Sigit belum memberikan jawaban.
Berkaitan dengan pernyataan dari petinggi PDIP Kalteng, Felix beberapa kali dikonfirmasi oleh awak media ini belum memberikan tanggapan.
Informasi media ini dari lingkaran elit PDIP Kalteng, kedepan upaya pemberhentian akan dilakukan. Namun saat ini, PDIP tetap tegak lurus mendukung pasangan Jimmy-Inri yang diusung PDIP.
Sebagaimana diketahui, Felix merupakan kader PDIP Barut. Sebagai pengusaha muda, dia adalah putra dari tokoh politik Barut yang terkenal yakni Yusia S Tingan.
Pada Pilkada sebelumnya, pasangan Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja) yang kini digantikan H Jimmy Carter-Inriaty diusung oleh koalisi 5 parpol dengan kekuatan 14 kursi di DPRD Barut. Demokrat 5 kursi, PDIP 4 kursi, Golkar 2 kursi, NasDem 2 kursi dan Gerindra 1 kursi.
Sedangkan pasangan H Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo (Gogo-Helo) yang kini digantikan Shalahuddin-Felix Tingan didukung koalisi PKB 5 kursi, PPP 2 kursi, PAN 2 kursi, Hanura dan PKS masing-masing 1 kursi dengan total 11 kursi.
Sesuai pengumuman KPU, PSU Pilkada Barut ini akan digelar pada 6 Agustus 2025. Ketua KPU Kabupaten Barut Siska Dewi Lestari meminta kepada semua pihak dan masyarakat untuk sama-sama menjaga kualitas dan krebilitas PSU yang akan digelar 6 Agustus 2025 mendatang. (Tim/red)
Tidak ada komentar