MUARA TEWEH-Hari-hari isu pelantikan sejumlah pejabat eselon II hingga IV untuk mengisi kekosongan disejumlah instansi dilingkungan Pemkab Barut santer terdengar. Bahkan rencana pelantikan itu kabarnya akan dilakukan secepatnya sebelum Shalahuddin-Felix dilantik.
Terhadap isi yang berkembang, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Hasrat melayangkan signal waspada. Kepada Pj Bupati Indra Gunawan, Sastra meminta agar menunda pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV yang proses seleksinya sedang digodok.
“Kenapa kita minta tunda ya karena sebentar lagi Bupati dan wakil Bupati terpilih akan segera dilantik. Seharusnya tunggu merekalah yang melantik,” ujar Hasrat saat ditemui di kantor DPRD Barut, Senin (22/09).
Politisi dari partai besutan Zulkifli Hasan itu mengatakan pelantikan diujung masa transisi memicu masalah.
“Bisa timbul ketidaksinkronan visi dengan pemimpin baru. Ini berpotensi hambat program dan boroskan anggaran jika nanti harus dirombak ulang,” jelas politisi muda itu.
Menurutnya, langkah itu juga bisa ganggu stabilitas birokrasi dan picu resistensi publik yang telah menaruh harapan pada kepemimpinan baru.
“Menunda justru bentuk kebijaksanaan dan hormat pada mandat rakyat,” tegas Hasrat.
Terhadap permintaan dari Hasrat, Pj Bupati Indra Gunawan saat dikonfirmasi menanggapi dengan santai dan mengatakan dirinya belum menerima laporan dari panitia seleksi.
“Belum dapat saya laporan dari panitia. Kalau pun nanti sudah ada laporan ngga masalah sama saja, sama-sama Bupati. Tetapi nanti kami konsultasikan,” terangnya. (Arnold)
Tidak ada komentar